Ini perbedaan antara jamaah haji dan non jamaah haji dalam beribadah di hari Arafah! (1)

Bismillah walhamdulillah wash shalatu was salamu 'ala Rasulillah, amma ba'du :

HARI ARAFAH

1. Yang dimaksud dengan hari Arafah :

Arafah atau Arafat adalah nama salah satu tempat manasik haji yang terletak di jalan antara Mekkah dan Thoif di Kerajaan Saudi Arabia. Dari Mekkah sekitar 20 km, dari Mina sekitar 16 km, dan dari Muzdalifah sekitar 20 km.

Sedangkan hari Arafah adalah hari ke-9 Dzul Hijjah saat jamaah haji melaksanakan rukun haji wukuf di Arafah.

Dan penamaan dengan hari Arafah itu disebutkan dalam dalil, diantaranya hadits riwayat Imam Muslim rahimahullah.

2. Keutamaan hari Arafah¹

Hari Arafah memiliki beberapa keistimewaan, diantaranya :

1) Hari Arafah adalah hari kesempurnaan agama Islam dan kesempurnaan nikmat, yaitu hari yang dimaksud dalam QS. Al-Maidah: 3, sebagaimana dalam hadits Shahihain.

2) Hari Arafah adalah hari raya bagi orang yang berwukuf , sebagaimana dalam hadits shahih riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa'i, At-Tirmidzi , dan selainnya.

3) Hari Arafah adalah hari yang Allah bersumpah dengannya, sebagaimana dalam QS. Al-Buruj: 3.

4) Hari Arafah adalah hari ketika Allah mengambil janji setia manusia yang disebutkan dalam QS. Al-A’raf: 172-173, sebagaimana dalam hadits shahih riwayat Imam Ahmad.

5) Hari Arafah adalah salah satu hari terbaik dalam setahun

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللهِ وَلا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ الْعَشْرِ ، فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنَ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ

Tidak ada hari yang lebih mulia di sisi Allah dan tidak ada amal pada hari-hari tersebut yang lebih dicintai-Nya daripada sepuluh hari pertama di bulan Dzul Hijjah, maka perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid pada hari-hari tersebut. (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Arnauth).

Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan dalam kitab Tafsirnya bahwa dalil ini dan semacamnya menunjukkan kesimpulan : siang sepuluh hari pertama lebih utama dibandingkan hari-hari lain, meskipun dibandingkan dengan siang sepuluh terakhir Ramadan (dan yang dimaksud siang adalah yaitu dari terbit fajar sampai terbenam matahari).

Namun sepuluh malam akhir Ramadhan itu lebih utama dibandingkan sepuluh malam Dzulhijjah. Karena mengandung malam Lailatul Qadar. Dimana malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan. 

 

6) Hari Arafah adalah hari ampunan dosa dan pembebasan dari neraka serta hari dimana Allah membanggakan orang yang wukuf, sebagaimana dalam hadits riwayat Imam Muslim.

3. Mana yang lebih utama hari Arafah atau hari raya Idul Adha?

Ulama berselisih pendapat, sebagian ulama berpendapat hari Arafah adalah hari terbaik dalam setahun, sehingga konsekuensi dari pendapat ini hari Arafah lebih utama dari hari raya Idul Adha.

Namun, sebagian ulama berpendapat hari raya Idul Adha adalah hari terbaik dalam setahun, sehingga konsekuensi dari pendapat ini hari raya Idul Adha lebih utama dari hari Arafah.

Berkata Syaikh Bin Baz rahimahullah :

فإن يوم عرفة يوم عظيم، وهو أفضل أيام السنة عند قوم من أهل العلم، وقال آخرون: بل أفضلها يوم النحر، وكلا القولين له حظ من القوة

“Sesungguhnya hari Arafah adalah hari yang mulia. Hari tersebut adalah hari terbaik dalam setahun, menurut sebagian ulama. Sedangkan ulama lainnya menyatakan hari terbaik adalah hari raya Idul Adha. Dan kedua pendapat tersebut sama-sama pendapat yang kuat”²

(Bersambung, in sya Allah)

1. Dinukil atau diringkas dari https://Islamqa.info/id/answers/7284/keutamaan-hari-Arafah

2, https://binbaz.org.sa/fatwas/2894