MACAM-MACAM SYIRIK & TINJAUAN PEMBAGIANNYA


Syirik dibagi-bagi sesuai dengan tinjauannya.

-Ditinjau dari poros berbagai bentuk syirik akbar, syirik terbagi empat macam :

Syirik doa, syirik niat, syirik taat, dan syirik cinta


- Ditinjau dari jelas atau samarnya, syirik terbagi dua macam :

Syirik jali (syirik jelas) dan syirik khafi (syirik samar)


- Ditinjau dari kekhususan Allah yang dilanggar, , syirik terbagi tiga macam :

Syirik dalam Rububiyyah (Perbuatan Allah), Syirik dalam Uluhiyyah (ibadah), Syirik dalam Nama & Sifat Allah.


- Ditinjau dari mengeluarkan pelakunya dari Islam atau tidak, syirik terbagi dua macam :

Syirik besar (syirkun akbar) dan syirik kecil (syirkun ashghar)


Definisi Syirik besar, syirik kecil dan contoh dalam keyakinan, ucapan dan perbuatan, serta dalam masalah Rububiyyah, Uluhiyyah, Nama & Sifat Allah.


I. Syirik besar adalah

مساواة غير الله بالله فيما هو من خصائص الله

Menyamakan selain Allah dengan Allah dalam perkara yang menjadi kekhususan-Nya (dalam Rububiyyah,Uluhiyyah dan Al-Asma` was Shifat)


Macam-macam syirik akbar :

1. Syirik dalam Rububiyyah (Perbuatan Allah)

- Dalam masalah keyakinan :

Meyakini ada selain Allah yang mampu menciptakan, atau menghidupkan, atau mematikan, atau memiliki sesuatu dengan kepemilikan mutlak, haqiqi dan sempurna, atau mengatur alam semesta.


- Dalam masalah ucapan :

Mengingkari adanya Sang Pencipta dengan ucapan, baik dalam teori evolusi makhluk tak ada pencipta, atau ucapan menyatunya Tuhan dengan makhluk, bahwa makhluk itulah Tuhan.


- Dalam masalah perbuatan :

Memakai jimat gelang dengan keyakinan bahwa gelang tersebut yang menyelamatkan dan menentukan nasib pemakainya dengan sendirinya, diluar kekuasaan Allah.



2. Syirik dalam Uluhiyyah (ibadah)

- Dalam masalah keyakinan :

Meyakini ada selain Allah yang berhak ditaati dengan ketaatan yang muthlaq sebagiamana ketaatan kepada Tuhan sehingga mengikuti dalam menghalalkan sesuatu yang diharamkan Allah atau sebaliknya, sebagaimana dalam Asy-Syura : 21.

Atau mencintai selain Allah sebagaimana mencintai Allah, sebagaimana dalam Al-Baqarah :165.


- Dalam masalah ucapan :

Berdoa kepada selain Allah, ibadah istighatsah kepada selain Allah, ibadah isti'adzah kepada jin atau penunggu pantai selatan.


- Dalam masalah perbuatan :

Shalat atau sujud menyembah selain Allah, atau ritual menyembelih hewan untuk mengagungkan mayyit/jin, atau mempersembahkan ibadah nadzar untuk selain Allah.



3. Syirik dalam Nama & Sifat Allah

- Dalam masalah keyakinan :

Meyakini ada selain Allah yang tahu perkara ghaib haqiqi, atau meyakini ada selain Allah yang meyayangi makhluk sebagaimana kasihsayang Allah, yaitu mampu mengampuni dosa makhluk dan memasukkannya kedalam surga.

- Dalam masalah ucapan :

Memberi nama selain Allah dengan nama khusus Allah lengkap dengan makna husna yang terkandung didalamnya, seperti memberi nama patung dengan nama Allah yang husna : Al-Ahad, Ar-Rahman, dan Ash-Shamad.


- Dalam masalah perbuatan :

Mengagungkan dan menyombongkan diri sebagaimana mengagungkan Allah serta mengajak orang lain untuk tunduk kepadanya, menggantungkan rasa harap, tawakal, dan takut kepadanya



II. Syirik kecil, yaitu :


فكل ما نهى عنه الشرع مما هو ذريعة إلى الشرك الأكبر ووسيلة للوقوع فيه، وجاء في النصوص تسميته شركا

Segala yang dilarang dalam Syari'at sedangkan dalam Nash disebut dengan nama syirik,dan menjadi sarana menghantarkan kepada kesyirikan besar.


Contoh :

Syirik kecil dalam ucapan

- Bersumpah dengan nama selain Allah dikatakan syirik kecil karena ada dalam dalil penyebutan nama syirik untuknya.


Syirik kecil dalam perbuatan

- Riya` yang sedikit dalam beribadah,dikatakan syirik kecil karena ada dalam dalil penyebutan nama syirik untuknya.


Syirik kecil dalam keyakinan

Pemakai jimat gelang yang meyakini bahwa Pencipta sebab adalah hanya Allah semata, namun jimat gelang itu hanya sebagai sebab yang hakekatnya bukan sebab (sebab palsu), namun disangka sebagai sebab sehingga hati pemakainya ada ketergantungan terhadap jimat tersebut.


Perbedaan syirik besar dan syirik kecil

Perbedaan syirik besar dan syirik kecil dapat terlihat dari beberapa tinjauan,yaitu:

  1. Diampuni atau tidaknya

Pelaku syirik akbar tidak diampuni oleh Allah,kecuali jika bertaubat. Adapun syirik kecil,diperselisihkan Ulama jika pelakunya mati tidak bertaubat,Jumhur Ulama berpendapat bahwa pelakunya tergantung kehendak Allah,sedangkan sebagian Ulama yang lain berpendapat pelakunya tidak diampuni,maka pasti diadzab,namun tidak kekal di Neraka.

  1. Menggugurkan amal atau tidaknya

Syirik akbar mengugurkan seluruh amal sholeh pelakunya,sedangkan syirik kecil hanya menggugurkan amal yang menyertainya.

  1. Mengeluarkan dari Islam atau tidaknya

Syirik besar mengeluarkan pelakunya dari Islam,sedangkan syirik kecil tidak.

  1. Kekal di Neraka atau tidaknya

Pelaku syirik akbar jika mati tidak taubat kekal selamanya di Neraka, sedangkan syirik kecil tidak.

  1. Status dosanya

Syirik besar termasuk pembatal keislaman (kekafiran), sedangkan syirik kecil -secara jenis dan secara umum- termasuk dosa besar yang terbesar sesudah syirik akbar.


Wallahu a'lam



Tidak ada komentar