FIQIH RAMADHAN (7)


FIQIH RAMADHAN (7)

 Bismillah wal hamdulillah wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du :

 ZAKAT FITROH

 Hukum zakat fitroh

Hukum zakat fitroh adalah wajib.

 Zakat fitroh diwajibkan kepada orang yang memenuhi syarat-syarat berikut ini :

1. Beragama Islam

2. Mampu menunaikannya, dan kategori mampu adalah mempunyai kelebihan satu sho’ (3 kg) makanan pokok untuk dirinya dan untuk orang yang menjadi tanggungan nafkahnya, pada malam ‘Idul Fithri dan hari ‘Idul Fithri (menurut Jumhur Ulama)

Laki-laki, perempuan, orang dewasa, anak-anak, orang merdeka, maupun budak.

Jenis makanan yang dikeluarkan untuk zakat fitroh

Jenis makanan yang dikeluarkan untuk zakat fitroh adalah makanan pokok.

Ukuran zakat fitroh : satu sho’ = sekitar 3 kg makanan pokok.

Seseorang wajib mengeluarkan zakat fitroh atas

Zakat fitroh dikeluarkan atas dirinya dan orang yang menjadi tanggungannya (pendapat terkuat)

Orang yang berhak menerima zakat fitroh

Orang yang berhak menerima zakat fitroh adalah faqir miskin.

Waktu pemberian zakat fitroh

Waktu pemberian zakat fitroh adalah sehari atau dua hari sebelum 'Idul fitri. Sebelum atau sesudahnya tidak sah.

Hikmah zakat fitrah:

1. Mensucikan orang yang berpuasa dari kata-kata kotor

2. Memberi makan kepada faqir miskin, sehingga bisa tercukupi pada Hari Raya

Perbedaan faqir dan miskin :

Faqir : Orang yang hanya bisa memenuhi kebutuhan dirinya dan orang yang menjadi tanggungannya kurang dari 50 % selama satu tahun.

Miskin : Orang yang tidak bisa memenuhi kebutuhan dirinya dan orang yang menjadi tanggungannya 100 % selama satu tahun (hanya bisa 50 % lebih tidak sampai 100 %).

 (Diringkas dari Shahih Fiqih Sunnah dan lainnya)

Wallahu a’lam.


الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ




Tidak ada komentar