Bismillah wal hamdulillah wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du:
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, Sang Turjumanul Qur`an (Penyampai makna Alquran), Habrul Ummah (Ulama umat Islam) dan Mufassir (Ulama Tafsir) di kalangan para sahabat radhiyallahu ‘anhum
Abdullah bin Abbas atau dikenal dengan panggilan Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu adalah salah satu ulama Ahli Tafsir di kalangan para sahabat radhiyallahu ‘anhum, dan disebut sebagai Turjumanul Qur`an (Penyampai makna Alquran) dan Sang Habrul Ummah (Ulama umat Islam) .
Beliau adalah putra dari paman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau lahir tiga tahun sebelum hirahnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau mulazamah kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena beliau adalah putra dari pamannya shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendoakan beliau dengan doa-doa berikut ini:
اللَّهُمَّ فَقِّهْهُ فِي الدِّينِ
Ya Allah, jadikanlah ia orang yang memahami agama Islam (dengan baik). [HR. Al-Bukhari dan Muslim].
اللَّهُمَّ عَلِّمْهُ الكِتَابَ
Ya Allah ajarkanlah kepadanya ilmu Alquran. [HR. Al-Bukhari].
اللهُمَّ فَقِّهْهُ فِي الدِّينِ ، وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيلَ
Ya Allah, jadikanlah ia orang yang memahami agama Islam (dengan baik) dan ajarkanlah kepadanya ilmu Tafsir. [Disahihkan oleh Al-Albani dalam As-Silsilah Ash-Shahihah].
Sehingga pantaslah jika Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu menjadi sosok ulama Tafsir yang tersohor di kalangan generasi umat yang paling mulia dari seluruh umat lainnya, yaitu generasi sahabat radhiyallahu ‘anhum.
Dan keahlian Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu dalam masalah Tafsir telah diakui oleh para ulama lainnya, oleh karena itulah seorang Ahli Tafsir lainnya di kalangan para sahabat radhiyallahu ‘anhum, Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, pernah menggelari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu dengan gelar : Turjumanul Qur`an (Penyampai makna Alquran).
Berkata Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu :
نعم ترجمان القرآن ابن عباس
Sebaik-baik penyampai makna Alquran adalah Ibnu Abbas.
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu juga berkata:
لو أدرك ابن عباس أسناننا ما عاشره منا رجل
Seandainya Ibnu Abbas sempat (berumur panjang) sampai menjumpai umur kita, maka tidak ada seorangpun diantara kita yang mampu setara (ilmunya) dengannya.
Padahal ketika Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengucapkan pujian tersebut, umur Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu belumlah mencapai 35 tahun, sedangkan Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu wafat pada umur 71 tahun, maka anda bisa bayangkan bagaimana tingginya ilmu Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu saat-saat di akhir hayatnya!
Pembagian Tafsir
Tafsir Alquran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, sesuai dengan tinjauannya masing-masing.
Diantara tinjauan pembagian tafsir Alquran adalah :
- Tafsir ditinjau dari sisi pengetahuan manusia tentang tafsir
( معرفة الناس له).
- Tafsir ditinjau dari sisi cara untuk menghasilkan tafsir.
(طريق الوصول إليه).
- Tafsir ditinjau dari sisi metode dalam menafsirkan Alquran.
( أساليبه).
- Tafsir ditinjau dari sisi aliran Ahli Tafsir dalam menafsirkan Alquran (اتجاهات المفسرين فيه), dan masih terdapat lagi sisi tinjauan yang lainnya.
Sedangkan Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu adalah salah satu ulama tafsir yang membagi tafsir Alquran menjadi empat, hal ini ditinjau dari sisi pengetahuan manusia tentang tafsir (معرفة الناس له).
(Bersambung, in sya Allah)
***
Penulis : Ust. Sa’id Abu Ukkasyah
Post a Comment