Hubungan antara isti'adzah (memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan dg mengucapkan : A'uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim) dg memutuskan bacaan Alquran :
1. Memutuskan krn udzur, sprti bersin, jawab salam (menurut pendapat terkuat), atau jawab pertanyaan singkat atau mengambilkan sesuatu atau semisal itu, dan niatnya melanjutkan membaca serta tidak lama waktu jeda udzurnya, maka tdk diperintahkan isti'adzah lagi.
Jika jedanya lama, maka disunnahkan mengulang isti'adzah
2. Memutuskan krn aktifitas terkait dg bacaan Alquran, sprti tanya tafsir, tanya tajwid, atau doa terkait dg bacaan ketika selesai membaca ayat rahmat atau ayat adzab, atau semisalnya, maka tdk mengulang isti'adzah lagi.
3. Memutuskan dg ucapan yg tdk ada hubungannya dg bacaan Alquran, misal mengucapkan salam ke orang yg ditemui atau semisalnya, maka mengulang isti'adzah
4. Memutuskan dg niat tdk meneruskan bacaan, maka jika ingin baca lagi, isti'adzah baru lagi.
5. Dalam sholat disunnahkan baca isti'adzah sebelum Al-Fatihah pada setiap raka'at, menurut pendapat terkuat, krn adanya jeda yg lama (ruku', i'tidal, sujud, dan lainnya) antara dua bacaan Al- Fatihah.
Catatan
Hukum isti'adzah sebelum baca Alquran sunnah menurut pendapat terkuat, baik dalam sholat dan diluar sholat.
Wallahu a'lam
SILAKAN BERGABUNG DENGAN CHANNEL KAMI
Channel ini berisikan kajian Fiqih Puasa dan tanya jawab seputarnya dibawah asuhan Ustadz Sa'id hafizhahullah, in sya Allah
https://t.me/KONSULTASI_PUASA
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Post a Comment