📜 KEUTAMAAN SURAT AL-FATIHAH (1)
Bismillah walhamdulillah wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma
ba’du :
Keutamaan
Al-Fatihah demikian besar dan banyak, diantaranya adalah
1. Surat Al-Fatihah adalah Ummul Qur’an & Ummul Kitab
Beranekaragam nama untuk Al-Fatihah,
Imam As-Suyuthi sampai menyebutkan ada 25 nama, dan termasuk nama
Al-Fatihah paling masyhur adalah Ummul Qur’an (Induk
Alquran) & Ummul Kitab (Induk
Kitabullah).
Dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
الحمدُ للَّهِ ربِّ العالمينَ أمُّ القرآنِ، وأمُّ الْكتابِ،
والسَّبعُ المثاني
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin (Al-Fatihah) adalah Ummul Qur’an dan Ummul Kitab serta As-Sab’ul Matsani (tujuh ayat yang diulang-ulang). [HR.
Abu Dawud, Shahih]
Alasan
Al-Fatihah disebut sebagai Ummul Qur’an dan Ummul Kitab
:
Alasan Pertama:
Al-Fatihah mengandung dasar dari
seluruh perincian Alquran dan sumbernya.
Jadi nasehat, hukum, kisah, khabar, & surat-surat selainnya
dalam Alquran, semuanya kembalinya kepada Al-Fatihah.
Itulah hakekat sesuatu berstatus “induk”, bahwa sesuatu yang
lainnya kembali kepadanya.
Oleh karena itu, setiap surat dalam Alquran, pasti ada isyaratnya
dalam Al-Fatihah, ini mukjizat yang sangat mengagumkan yang tidak didapatkan
dalam kitab-kitab Allah yang sebelumnya, semua ini menunjukkan kesempurnaan
lafazh & makna Al-Fatihah, Allahu Akbar!
Berikut contoh-contohnya :
-Al-Baqarah, Ali Imran, Al-Maidah dan At-Taubah mengandung pembahasan
tentang muslimin, yahudi & nashrani, dan ini berarti perincian tentang ayat
:
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ
عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
-Surat Al-Anbiya’, Al-Mukminun & Asy-Syu’ara’ mengandung berita
para nabi ‘’alaihimush shalatu was salam, maka hakekatnya ini penjelasan
:
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ
Surat Al-Qiyamah, At-Takwir, Al-Infithar & Al-Insyiqaq
mengkisahkan tentang Hari Akhir, berarti ini penjelasan :
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
An-Nisa’ menyebutkan hak-hak anak,
pria & wanita, sedangkan manusia itu -sebagaimana makhluk selainnya- semuanya
lemah, mereka membutuhkan pertolongan kepada Allah agar bisa beribadah kepada
Allah semata, maka ini mengisyaratkan kepada :
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
Alasan kedua :
Al-Fatihah sebagai pembuka Alquran
dalam urutan surat-surat di mushaf Alquran dan menjadi surat pertama kali
dibaca didalam shalat.
Imam
Al-Bukhari rahimahullah berkata :
وسميت
(أم الكتاب) لأنه يبدأ بكتابتها في المصاحف، ويبدأ بقراءتها في الصلاة
(Al-Fatihah)
dinamakan Ummul Kitab, karena penulisan Alquran dimulai dengannya dan bacaan
Alquran dalam shalat dimulai dengannya.
2.
Mengandung maksud-maksud Alquran Al-Karim yang terbesar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda :
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ، هِيَ
السَّبْعُ الْمَثَانِي ، وَالْقُرْآنُ الْعَظِيمُ الَّذِي أُوتِيتُهُ
“(Yaitu) Alhamdulillaahi Rabbil
‘aalamiin, ia disebut As-Sab’ul Matsani dan disebut juga Alquran Al-‘Azhiim
yang dianugerahkan kepadaku”.
Al-Fatihah
didalam hadits yang mulia ini disebut :
As-Sab’ul
Matsani dan Alquran Al-‘Azhiim,
Disebut
dengan Alquran Al-‘Azhiim karena meski surat ini pendek, namun
mengandung maksud Alquran Al-Karim yang terbesar.
Beranekaragam
ungkapan ulama rahimahumullah tentang penentuan maksud-maksud Alquran
yang terbesar, diantara mereka ada yang menyatakan tiga, empat, dan ada pula
yang lebih dari empat maksud-maksud Alquran yang terbesar.
Maksud-maksud
Alquran yang terbesar, yaitu :
Pertama
: Penetapan
Tauhid,
pada :
اَلْحَمْدُ
لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Kedua:
Janji
& ancaman,
pada :
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
Ketiga
: Perintah
& larangan Allah (ibadah), pada :
اِيَّاكَ نَعْبُدُ
Keempat:
Jalan
kebahagiaan dan bagaimana melaluinya, pada :
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ
الْمُسْتَقِيْمَۙ * صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ
Kelima
: Kisah-kisah
orang yang melanggar hukum Allah, pada :
غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ
وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
3. Al-Fatihah mencakup tiga macam
tauhid : Tauhid Rububiyyah, Uluhiyyah & Asma’ & Sifat.
Dalam Madarijus Salikin, Ibnul
Qoyyim rahimahullah menjelaskan bahwa meski pendek, Al-Fatihah mencakup
tiga macam tauhid sekaligus.
Tauhid Rububiyyah pada :
اَلْحَمْدُ
لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Tauhid Uluhiyyah pada :
اِيَّاكَ
نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
Tauhid Asma’ & Sifat pada :
الرَّحْمٰنِ
الرَّحِيْمِ
4. Al-Fatihah
mencakup obat bagi hati & badan
Ibnul
Qoyyim rahimahullah menjelaskan bahwa status Al-Fatihah obat bagi hati, karena inti
penyakit hati itu ada dua : rusaknya ilmu dan rusaknya niat/kehendak, keduanya
mengakibatkan dua bahaya : kesesatan, karena rusaknya ilmu, dan murka Allah, karena
rusaknya niat/kehendak, maka Ash-Shirath Al-Mustaqim mengandung obat
dari kesesatan dan obat untuk menghindari dari kemurkaan Allah.
Adapun status Al-Fatihah obat bagi badan, maka hal itu
terdapat dalam hadits shahih, ditunjukkan oleh kaedah medis, dan terbukti dalam
pengalaman.
(Bersambung,
in sya Allah)
Sumber : www.muslim.or.id
Post a Comment