📚 TAFSIR RINGKAS AL-FATIHAH 5 (Ringkasan) 📚

 


 

Bismillah walhamdulillah washshalatu wassalamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du :

Berikut ini ringkasan dari seluruh keterangan di serial artikel ini sebelumnya.

 

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ

1. Saya memulai bacaan ini dengan menyebut hanya setiap nama Allah, satu-satunya Tuhan Yang Berhak Disembah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang menyayangi seluruh makhluk-Nya dengan rahmat umum, dan menyayangi hanya hamba-hamba-Nya yang beriman dengan rahmat khusus, sembari memohon pertolongan dan barokah kepada-Nya dalam membaca Al-Fatihah ini.

ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِینَ

2. Segala pujian & syukur yang sempurna hanya bagi Allah, Pemelihara seluruh makhluk, diiringi mencintai-Nya dan mengagungkan-Nya serta didasari dengan keyakinan bahwa Allah Ta’ala itu Maha Sempurna dari segala sisi.

ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ

3. Allah adalah Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang menyayangi seluruh makhluk-Nya dengan rahmat umum, dan menyayangi hanya hamba-hamba-Nya yang beriman dengan rahmat khusus.

 

مَـٰلِكِ یَوۡمِ ٱلدِّینِ

4. Allah adalah Tuhan Pemilik Hari Pembalasan. Allah membalas mereka sesuai dengan amalan mereka, jika baik amalan mereka, maka baik pula balasannya, namun jika buruk amalan mereka, maka buruk pula balasannya, kecuali hamba yang Allah memaafkannya. Jadi, semua urusan kembali kepada keputusan-Nya, karena hanya Allah-lah Pemilik Hari Pembalasan.

 

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

5. Hanya kepada Engkau-lah kami beribadah, sebagai tujuan hidup kami, serta hanya kepada Engkau-lah semata kami mohon pertolongan dalam beribadah kepada-Mu semata.

 

ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَ ٰ⁠طَ ٱلۡمُسۡتَقِیمَ

6. Teguhkanlah kami di atas agama Islam di atas jalan Al-Qur’an dan As-Sunnah dan jauhkanlah kami dari segala perkara yang membatalkan keislaman, serta berilah kami tambahan petunjuk ilmu perincian ajaran Islam dan perincian pengamalannya.

 

صِرَ ٰ⁠طَ ٱلَّذِینَ أَنۡعَمۡتَ عَلَیۡهِمۡ غَیۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَیۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّاۤلِّینَ

7. Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka berupa ilmu Syar’i dan amal shaleh, bukan jalan mereka yang dimurkai, yaitu mereka yang berilmu tapi tidak mengamalkannya dan bukan pula jalan mereka yang sesat, yaitu mereka yang beramal tanpa ilmu.

 

Penutup

Semoga Allah menerima amal sederhana ini sebagai amal jariah bagi kami dan memberkahinya untuk kami dan kaum muslimin dan muslimat.

Wallahu a’lam.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ

 

Referensi :

1. Tafsir Ath-Thabari rahimahullah  

2. Tafsir Ibnu Katsir rahimahullah

3. Tafsir Al-Baghawi rahimahullah

4. Zaadul Masir, Ibnul Jauzi rahimahullah  

5. An-Nukat wal ‘Uyun, Al-Mawardi rahimahullah

6. Tafsir Ibnul Qoyyim rahimahullah

7. Tafsir As-Sa’di rahimahullah

8. Tafsir Al-Utsaimin rahimahullah

9. Al-‘Ubudiyyah, Ibnu Taimiyyah rahimahullah

10. Syarah Aqidah Wasithiyyah, Al-‘Utsaimin rahimahullah

11. Al-Qoulul Mufid, Al-‘Utsaimin rahimahullah

12. Syarah ‘Aqidah Al-Wasithiyyah, Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah

 13. Fiqih Al-Asma’ul Husna, Syaikh Abdur Razaq hafizhahullah

14. Sittu Durar, Syaikh Ar-Ramadhani hafizhahullah

15. https://bit.ly/3Lg8kYo

 

Sumber : www.muslim.or.id

 

Tidak ada komentar