FIQIH RAMADHAN (1)
FIQIH PUASA RAMADHAN (1)
Bismillah wal hamdulillah wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma
ba’du :
DEFINISI PUASA
Secara bahasa : Menahan
Secara Syar'i : Menahan diri dari pembatal-pembatal puasa
sejak terbit fajar hingga matahari terbenam diiringi dengan niat beribadah kepada
Allah Ta'ala.
KEUTAMAAN PUASA
1. Puasa adalah perisai dari api neraka,
sedangkan syahwat mengelilingi api neraka, berarti perisai dari menuruti
syahwat yang haram.
Atau perisai dari yang haram sebagai sebab masuk neraka.
2. Puasa dapat menyebabkan pelakunya masuk surga
3. Orang yang berpuasa akan diberi pahala tanpa hitungan
4. Orang yang berpuasa mendapat 2 kebahagiaan
(saat buka dan saat berjumpa dengan Allah)
5. Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah
daripada bau minyak kesturi
6. Puasa dan Alquran akan mensyafaati orang yang
menjalaninya
7. Puasa sebagai pelebur dosa
8. Ar-Rayyan (pintu surga) disediakan untuk orang yang
berpuasa
KEUTAMAAN BULAN
RAMADHAN
1. Bulan diturunkannya Alquran
2. Pembesar syaithon dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup,
dan pintu-pintu surga dibuka.
Al-Qurthubi mengatakan, “Jika ditanyakan
bagaimana kok bisa kami melihat
keburukan dan kemaksiatan banyak terjadi pada bulan Ramadhan, (padahal) kalau
seandainya setan-setan itu dibelenggu (yaitu: dirantai) tentulah keburukan dan
kemaksiatan itu tidak terjadi?
Maka jawabannya adalah:
· Bahwa kemampuan setan menggoda orang-orang yang berpuasa -jika
puasanya terpenuhi syarat-syaratnya dan terjaga adab-adabnya- menjadi
berkurang.
· Atau kemungkinan makna lain bahwa yang diikat hanyalah sebagian
setan-setan saja, yaitu setan-setan pembangkang, bukan semuanya, sebagaimana
disebutkan dalam sebagian riwayat.
وَيُصَفَّدُ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ ، فَلَا يَخْلُصُوا إِلَى مَا كَانُوا يَخْلُصُونَ
إِلَيْهِ فِي غَيْرِهِ
‘Dan dibelenggu di dalamnya pembesar setan-setan, sehingga tidak bebas melakukan godaan sebagaimana kebebasan mereka
melakukannya di selain bulan Ramadhan‘ (HR. Ahmad 7857)”.
Dan Hadits ini disebutkan oleh Syaikh Al-Albani
dalam Dha’ifut Targhib 586, beliau
berkata “(Hadits ini) Lemah sekali”.
· Di samping itu, seandainya semua setan diikat pun, hal itu bukan
berarti tidak akan terjadi keburukan dan kemaksiatan sama sekali, karena semua
itu dapat terjadi karena sebab selain (godaan) setan, seperti jiwa yang buruk,
kebiasaan yang jelek atau karena (godaan) setan jenis manusia”
3. Didalamnya terdapat Lailatul Qodar
WAJIBNYA BERPUASA
PADA BULAN RAMADHAN
Dalilnya : Qs. Al-Baqarah:185
Dahulu puasa Ramadhan tidak wajib, akan tetapi lebih baik,
dalilnya Qs. Al-Baqarah:184, namun hukumnya dinaskh menjadi wajib dengan Qs.
Al-Baqarah:185 pada tahun 2 Hijriyyah.
KEUTAMAAN PUASA RAMADHAN
1. Diampuni dosa pelakunya
2. Dikabulkan do'anya dan dibebaskan dari api neraka
Siksaan bagi orang yang meninggalkan puasa Ramadhan dengan sengaja
Bergantungan pada urat besar pada tumit, mulutnya robek dan
mengalirkan darah.
(Diringkas dari Shahih Fiqih Sunnah dan lainnya)
(Bersambung, in sya Allah)
Post a Comment