Menakjubkan! Raup pahala besar dengan amal sederhana (5) - Raih surga, ampunan, dan ridho Allah dengan menyingkirkan duri dari jalan!

 gray road beside a trees

3. Raih surga, ampunan, dan ridho Allah dengan menyingkirkan duri dari jalan!
Hadits riwayat Imam Muslim di kitab Shahihnya, dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

بينما رجل يمشي بطريق وجد غصن شوك على الطريق فأخره فشكر الله له فغفر له

Ketika seorang pria melewati sebuah jalan, (tiba-tiba) ia mendapatkan sebuah ranting duri di tengah jalan, lalu iapun menyingkirkannya, maka Allah mensyukurinya dan mengampuni dosanya”.

Maksud “maka Allah mensyukurinya dan mengampuni dosanya” adalah Allah ridho terhadapnya, lalu Allah ampuni dosanya sehingga Allah masukkannya kedalam surga!

Hadits riwayat Imam Muslim (4873) di kitab Shahihnya, dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَرَّ رَجُلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ عَلَى ظَهْرِ طَرِيقٍ ، فَقَالَ : وَاللَّهِ لَأُنَحِّيَنَّ هَذَا عَنِ الْمُسْلِمِينَ لَا يُؤْذِيهِمْ فَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ

Ada seseorang yang melewati sebuah ranting duri di tengah jalan, lalu iapun berkata : 'Demi Allah, sungguh saya akan menyingkirkannya dari (jalan) kaum muslimin sehingga tak melukai mereka, maka ia dimasukkan kedalam surga (dengan sebab menyingkirkannya)!”

Hadits riwayat Imam Muslim (4874) di kitab Shahihnya, dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

لَقَدْ رَأَيْتُ رَجُلًا يَتَقَلَّبُ فِي الْجَنَّةِ ، فِي شَجَرَةٍ قَطَعَهَا مِنْ ظَهْرِ الطَّرِيقِ ، كَانَتْ تُؤْذِي النَّاسَ

Sungguh saya telah melihat seseorang yang merasakan kenikmatan di surga, dengan sebab sebuah dahan pohon yang mengganggu manusia, dipotongnya (untuk disingkirkan) dari tengah jalan.

Penjelasan beberapa hadits di atas
Beberapa hadits di atas menunjukkan keutamaan menyingkirkan gangguan dari jalan agar tidak mengganggu manusia.
Sama saja apakah sesuatu yang mengganggu manusia itu berupa duri, ranting pohon, batu, kotoran, bangkai, atau selainnya. Baik sesuatu yang mengganggu manusia itu membahayakan dari atas, atau dari bawah, samping, depan, ataupun membahayakan dari belakang.
Jika perkara yang membahayakan tersebut dihilangkan dan disingkirkan, maka Allah mensyukurinya, dan meridhoinya, lalu Allah mengampuni dosanya sehingga Allah masukkannya kedalam surga!
Meskipun jika kita perhatikan perkara yang membahayakan tersebut hanyalah membahayakan fisik kaum muslimin, namun tetaplah menghilangkan dan menyingkirkannya menyebabkan Allah mensyukurinya, dan meridhoinya, lalu Allah mengampuni dosanya sehingga Allah masukkannya kedalam surga!

Apabila menghilangkan dan menyingkirkan perkara yang membahayakan fisik/badan kaum muslimin saja mendapatkan ganjaran yang demikian besarnya, apalagi menghilangkan dan menyingkirkan perampok yang mengambil harta kaum muslimin dan membunuh ataupun melukai mereka, tentulah akan mendapatkan pahala yang lebih besar!

Apabila menghilangkan dan menyingkirkan perkara yang membahayakan fisik kaum muslimin saja mendapatkan ganjaran yang demikian besarnya, bagaimana lagi dengan orang menghilangkan dan menyingkirkan dari jalan hati perkara maknawi yang membahayakan dan merusak aqidah, opini, akhlak, ibadah, dan agama kaum muslimin?
Tentulah orang yang membantah syubhat yang membahayakan, membersihkan pemikiran yang merusak, memberangus akhlak buruk yang mencemari, membantah bid'ah yang membahayakan ibadah kaum muslimin dan menjelaskan serta menolak kebatilan yang membahayakan agama mereka akan mendapatkan pahala yang jauh lebih besar, karena daya rusak yang ditimbulkannya terhadap hati lebih besar daripada jenis gangguan fisik semata!

Kewajiban pemerintah kaum muslimin
Kewajiban pemerintah kaum muslimin adalah menyingkirkan dan menghilangkan segala perkara yang membahayakan fisik/badan maupun hati (aqidah, opini, akhlak, ibadah, dan agama) kaum muslimin yang nampak muncul di tengah-tengah masyarakat, semenjak pertama kali muncul, sehingga bahaya tersebut tidak sampai menyebar dan tidak merusak dan menyesatkan kaum muslimin!
Dan bahwa menyingkirkan dan menghilangkan perkara yang membahayakan hati (aqidah, opini, akhlak, ibadah, dan agama) kaum muslimin jauh lebih besar pahalanya daripada menyingkirkan dan menghilangkan segala perkara yang membahayakan fisik/badan mereka. Namun keduanya sama-sama amalan yang memiliki keutamaan yang mulia lagi besar pahalanya.


(Bersambung, in sya Allah)

Tidak ada komentar